Bina Marga Provinsi Jawa Tengah bakal membangun tiang pemancang. Tiang itu berfungsi sebagai penahan tebing di ruas jalan Kajen-Paninggaran tepatnya di kawasan Gunung Sri, Kajen yang terancam longsor. Seperti pantauan di lapangan, ruas jalan Kajen-Paninggaran di titik yang dikenal sebagai kawasan Gunung Sri, Kajen bagian tepi badan jalan sebelah kiri sebagian longsor. Hal itu menyebabkan ruas jalan menjadi menyempit.
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan dan Satlantas Polres Pekalongan, pada pelaksanaan syawalan Senin (4/8) telah memberikan peringatan kepada pengguna jalan yang melintas di jalur itu agar lebih waspada. Peringatan tersebut dilakukan dengan cara memasang traffic cone atau rambu peringatan di tepi jalan yang terkikis lantaran tebing longsor.
Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Jateng Wilayah Pekalongan, Abdul Wahab, Rabu (6/8) kepada wartawan mengatakan, sebagai langkah antisipasi agar tidak kecelakaan, kini sudah dilakukan pengerukan di tebing sebelah barat. "Nanti di tepi jalan yang longsor akan dibangun tiang pemancang. Tujuannya agar longsor tidak meluas," ujarnya.
Adapun proses pembangunan, kata dia, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 80 juta. Anggaran itu dimasukkan dalam penanggulangan bencana alam. Sekarang ini, masih dalam proses persiapan pelaksanaan.
Selain melakukan pembangunan jalan yang terkena longsor itu, pihaknya juga telah melakukan perbaikan di sebelah selatan Obyek Wisata Linggoasri dengan pembangunan pembuangan air supaya tidak mengalir ke badan jalan.
Sumber: Suara Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar