Rabu, 16 Februari 2011

KAMI SUDAH BERUSAHA…..

Widodo, A.Ma.Pd.
Kepala SD Negeri Tanggeran



Siang tadi, (16/02), di SD Negeri 01 dan 03 Sragi Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan berlangsung Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten Pekalongan Tahun 2011. Kompetisi yang didasarkan atas Surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Nomor 421.7/0269/2011 tanggal 2 Februari 2011 tentang Lomba Cerdas Cermat Tingkat Kabupaten Pekalongan tersebut mempertemukan 19 tim juara tingkat kecamatan. SD Negeri Tanggeran turut ambil bagian dalam lomba tersebut sebagai duta Kecamatan Paninggaran.






Lomba yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Bp. Drs. Tri Panji Irianto, MM., tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu babak penyisihan (tertulis dan cerdas cermat) dan babak final. Babak penyisihan akan menyisakan 9 regu peserta yang akan melaju ke babak selanjutnya dimana terdapat sesi presentasi.
Sejak menjuarai kompetisi serupa tingkat Kecamatan Paninggaran, tim SD Negeri Tanggeran langsung menjalani pembinaan intensif oleh Tim Pembina dan Pendamping di bawah koordinasi Guru Kelas V, Ibu Nanik Srihartati.

Selain materi akademik, siswa juga dibekali dengan kecakapan merakit dan mempresentasikan alat peraga yang akan dihadapi dalam sesi utak atik pada babak final. Meski sadar benar akan ketangguhan 18 tim lawan, hal itu sama sekali tidak menyurutkan semangat dan porsi pembinaan, bahkan sampai malam hari menjelang hari perlombaan. Demi efektifitas, mengingat jarak SD ke ibukota kecamatan cukup jauh, malam harinya anak-anak telah dikarantina di Paninggaran.



Pada babak penyisihan, hasil akumulasi nilai tertulis dan cerdas cermat, SDN Tanggeran berhasil menempatkan diri pada posisi sembilan, sama persis dengan raihan nilai dan posisi duta Kecamatan Kesesi. Akhirnya, kedua tim pun mesti berhadapan kembali pada sesi tambahan untuk memperebutkan posisi sembilan, yang akan melenggang ke babak selanjutnya bersama delapan tim lainnya. Dan dimulailah sesi menentukan itu, dengan satu pendamping dipersilakan Dewan Juri berada di dalam ruangan sebagai saksi.


Pada pertanyaan pertama, kehati-hatian kedua tim terlihat sangat nyata sehingga tak ada yang menekan tombol untuk menjawab sampai waktu habis. Tim juri kemudian menanyakn jawaban yang tersimpan dalam benak kedua tim. Jawaban Tim SDN Tanggeran ternyata benar. Sayang, masih butuh banyak keberanian untuk menekan tombol itu. Di luar ruang, dari jendela, kami menghela napas panjang seraya tak henti memanjatkan doa.


Pada pertanyaan kedua, dua jawaban yang berbeda meluncur dari anggota tim SDN Tanggeran. Jawaban kedua benar. Jawaban pertama salah. Dan jawaban pertama menjadi penentu nasib hari itu. Sesaat setelah tim lawan dinyatakan menang, teriakan dan luapan kegembiraan memenuhi ruang lomba. Di sudut lainnya, tim SDN Tanggeran tertunduk lesu. Pancaran kecewa terlihat nyata. Sangat nyata.

Kami segera menyambut mereka di pintu keluar. Meski luapan kecewa juga kami rasakan, hal terbaik yang mesti dan harus kami lakukan saat itu adalah membesarkan hati dan memberikan dukungan moral, persis seperti pada saat kami melewati masa-masa latihan bersama.


Hari ini kita memang memang belum beruntung, Nak. Tapi percayalah, selagi Allah SWT memberi kita umur panjang, kesempatan itu selalu ada dan terbuka lebar. Kalaupun kesempatan itu belum tercipta untuk kita, kitalah yang akan menciptakan peluang-peluang itu. Karena, peluang kita untuk kalah, seperti hari ini, sama besar dengan peluang untuk menang, seperti yang telah jalani sebelumnya. Dan jangan berkecil hati atas kekalahan ini, apalagi patah semangat. Karena, kita telah berupaya semampu kita untuk datang di lokasi lomba. Kita tak datang dengan persiapan seadanya. Kita datang dengan kemampuan terbaik kita. Kita datang dengan tim terbaik kita.

Tetaplah bersemangat, Nak. Jangan risaukan kekalahan karena sang juara sejati tak pernah menganggap kekalahan sebagai aib yang patut disesali. Kita akan datang lagi ke kompetisi ini dan kompetisi-kompetisi lainnya. Insya Allah.

Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Kepala UPT Pendidikan Paninggaran beserta seluruh jajarannya, Pengawas TK/SD, Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Komite Sekolah dan wali murid, segenap Dewan Guru dan Pegawai SD Negeri Tanggeran, serta semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan kepada kami.

Mohon maaf apabila kami belum mampu memberikan hasil seperti yang diharapkan. Semoga kami bisa melakukan yang lebih baik pada kesempatan yang lain. Amin.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Artikel via Email

Silahkan masukkan email Anda:

Delivered by FeedBurner