Kamis, 22 September 2011

Jawa Tengah Posisi Puncak OSN SDLB-SMPLB


Manado -- Provinsi Jawa Tengah menempati posisi puncak Olimpiade Sains Nasional (OSN) X 2011 untuk jenjang sekolah dasar luar biasa (SDLB), dan sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB).

Prestasi ini diraih menyusul pengumuman penetapan para pemenang oleh dewan juri pada acara penutupan OSN Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas) di Hotel Aryaduta, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/09/2011) malam).

Kegiatan lomba berlangsung mulai 11-15 September 2011. Adapun bidang lomba meliputi cerdas cermat MIPA SDLB/SD inklusi, cerdas cermat MIPA SMPLB/SMP inklusi, olimpiade MIPA SDLB/SD inklusi, dan olimpiade MIPA SMPLB/SMP inklusi. Juara I untuk semua bidang lomba disabet oleh Provinsi Jawa Tengah.

Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar Abdul Syukur mengatakan, OSN merupakan wadah strategis untuk memotivasi siswa unjuk prestasi di bidang sains. "Mudah-mudahan melalui olimpiade ini akan menghasilkan siswa berprestasi. Nantinya, diharapkan mereka memacu untuk berbuat lebih baik mengembangkan bakat dan kemampuan melalui ajang olimpiade berskala internasional," katanya pada penutupan OSN PKLK Dikdas di Hotel Aryaduta, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (14/09/2011) malam).

Pada bidang lomba cerdas cermat MIPA SDLB/SD inklusi juara I diraih oleh Alexander Farrel Rasendriya H, siswa SD Putra Bangsa, Klaten, Jawa Tengah, sedangkan juara II diraih oleh Gilang Rizky Hendrayana, siswa SLB A Yaketunis Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Adapun juara III diraih oleh Maria Elizabeth Winata, siswa SLB A Negeri Pembina Tk. Nasional DKI Jakarta.

Sementara pada bidang lomba cerdas cermat MIPA SMPLB/SMP inklusi juara I diraih oleh Paramuditaya Dyan Prabaswara, siswa SMP Negeri I Poncowarno Kebumen, Jawa Tengah, sedangkan juara II diraih oleh Safira Delicateza, siswi SMP Budya Wacana DIY. Adapun juara III diraih oleh Muhamad Sofwan, M.S, siswa SLBN A Kota Bandung, Jawa Barat.

Kemudian pada bidang lomba olimpiade MIPA SDLB/SD inklusi juara I diraih oleh Muhammad Akbar, siswa SLB D YPAC Surakarta, Jawa Tengah, sedangkan juara II diraih oleh Bela Puspita Wati, siswi SD Negeri No. 34 Kalimantan Timur. Adapun juara III diraih oleh Verina Ruth Krisnandika, siswi SLB B Pangudi Luhur DKI Jakarta.

Adapun pada bidang lomba MIPA SMPLB/SMP inklusi juara I diraih oleh Afiriyan Choirul Anam, siswa SMPLB Negeri Cilacap, sedangkan juara II diraih oleh Noverian Primsaski, siswa SMPLB Negeri Kota Pasuruan, Jawa Timur. Adapun juara III diraih oleh Andrean Syah, siswa SMPLB Negri Pembina Aceh Tamiang, Nangroe Aceh Darussalam.

Para juara I, II, dan, III berturut-turut meraih hadiah Rp 5 juta, Rp 4 juta, dan Rp 3 juta, serta piala dan sertifikat. Hadiah juga diberikan kepada juara harapan I, harapan II, dan harapan III. Masing-masing berturut-turut mendapat hadiah Rp 2,5 juta, Rp 2 juta, dan Rp 1,5 juta, serta piala dan sertifikat.

Olimpiade MIPA untuk jenjang pendidikan SDLB/SD Inklusi diikuti 32 siswa tunadaksa dan tunarungu mewakili 32 provinsi, sedangkan olimpiade MIPA untuk jenjang pendidikan SMPLB/ SMP Inklusi diikuti 30 siswa tunadaksa dan tunarungu mewakili 30 provinsi.

Pada Cerdas-Cermat Individu MIPA jenjang pendidikan SDLB/ SD Inklusi diikuti 30 siswa tunanetra mewakili 30 provinsi, sedangkan Cerdas-Cermat Individu MIPA jenjang pendidikan SMPLB/ SMP Inklusi diikuti 31 siswa tunanetra mewakili 31 provinsi.

OSN X secara resmi akan ditutup pada Kamis (15/09/2011) malam di Convention Center Hotel Grand Kawanua, Kota Manado, Sulawesi Utara.


Sumber: Kemdiknas

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Artikel via Email

Silahkan masukkan email Anda:

Delivered by FeedBurner