Sabtu, 27 Agustus 2011

APEL BESAR HARI JADI KE-389 KABUPATEN PEKALONGAN

Wareg, Waras, dan Wasis, merupakan tiga modal utama bagi pembentukan sumber daya manusia yang kokoh dan tangguh dalam membangun dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Demikian salah satu isi sambutan Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, M.Si pada Apel Besar Memperingati Hari Jadi ke-389 Kabupaten Pekalongan, Kamis (25/08/2011) di Alun-alun Kajen.

Apel Besar dengan tema “Dengan semangat hari jadi ke-389 Kabupaten Pekalongan, kita wujudkan masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifal lokal” itu dihadiri oleh Ketua DPRD H. Asip Kholbihi, SH beserta istri, Wakil Kepala Bakorwil III, Wakil Bupati Pekalongan Fadia Arafiq beserta suami, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) beserta istri/suami, Wakil Ketua dan para anggota DPRD beserta isteri/suami, Sekretaris Daerah Ir. H. Susiyanto, MM., para Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, dan para Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan beserta istri/suami.

Hadir juga dari unsur Perguruan Tinggi, kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Kepala Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, Perbankan beserta istri/suami, unsur LSM/Yayasan, Partai Politik, Ormas, Organisasi Keagamaan, Tokoh Agama, Purna Tugas, Kepala Desa/Kelurahan se-Kabupaten Pekalongan dan segenap peserta Apel Besar.

Menurut Bupati, peringatan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ini juga merupakan wahana bagi kita bersama untuk melakukan introspeksi diri terhadap upaya dan perjuangan yang telah kita lakukan dalam membangun Kabupaten Pekalongan.

Pada usia yang ke-389 tahun ini Kabupaten Pekalongan terus mengupayakan perubahan perbaikan dalam berbagai bidang, meskipun dalam beberapa hal perubahan tersebut belumlah signifikan. ”Sehingga kita harus cepat gumbrigah dan bangkit semangat membangun Kabupaten Pekalongan yang semakin sejahtera,” ujar Bupati.

Berbagai tantangan yang telah kita alami dalam membangun Kabupaten Pekalongan diantaranya adanya kepindahan Ibukota Kabupaten Pekalongan dari Kota Pekalongan ke Kajen. Hal ini setidaknya berdampak terhadap kebutuhan modal untuk penyediaan dan penataan sarana prasarana maupun aset-aset pembangunan yang telah kita miliki.

Demikian juga dengan adanya badai krisis multi dimensional yang saat ini melanda Nusantara yang kita cintai, seperti : krisis jati diri, krisis ideologi, krisis karakter, dan krisis kepercayaan; juga berdampak pada percepatan laju perekonomian di Kabupaten Pekalongan. ”Namun Alhamdulillah berkat komitmen kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka tata kehidupan kita khususnya di Kabupaten Pekalongan ini masih dikaruniai suasana aman, nyaman, tenteram, dan damai,” terang Bupati.

Di akhir sambutan, orang nomor satu di Kabupaten Pekalongan itu mengajak segenap undangan dan peserta apel untuk menyatukan langkah, frekuensi dan gelombang, serta meningkatkan disiplin dalam bekerja, berkarya dan berusaha untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal. Dan tingkatkan kepedulian dan kemandirian kita untuk bertindak nyata membangun Kabupaten Pekalongan, dengan cara yang tepat, di manapun, kapanpun sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing serta berpedoman pada norma-norma yang ada.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan penghargaan dan bantuan, antara lain kepada Juara I Lomba Kontes Melon Tingkat Nasional Tahun 2011 atas nama Nining Suhartati dari Asosiasi Melon “Tani Manunggal” Kabupaten Pekalongan; Juara II Tingkat Nasional Guru Berprestasi SD/MI/SDLB atas nama Nanik Sri Hartati, S.Pd; Juara I Tingkat Provinsi Pembelajaran Seni Tari Tradisional atas nama Lucia Prabawati P., S.Pd dari Sanggar Tari Tut Wuri Kecamatan Kajen;

Bantuan dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jateng juga diberikan kepada Desa Jeruksari Kecamatan Tirto untuk program Bantuan Sosial Penanganan Daerah Rawan Pangan yang berupa beras sebanyak 4 ton; Bantuan Sosial Desa Mandiri Pangan kepada Desa Pait Kecamatan Siwalan sebesar Rp 100 juta untuk 3 kelompok Afinitas; dan Bantuan Sosial Penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat kepada Gapoktan Lancar Tani Desa Purwodadi Kecamatan Sragi sebesar Rp 150 juta untuk pembelian gabah.

Bantuan lain yang diberikan pada sore hari itu yakni bantuan dari PT. ASKES (Persero) berupa 40 bed pasien kepada RSUD Kraton. Dan bantuan alat-alat kedokteran umum/gynecology dari Pemkab Pekalongan untuk Klinik KB se Kabupaten Pekalongan masing-masing 1 (satu) set.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Artikel via Email

Silahkan masukkan email Anda:

Delivered by FeedBurner