Selasa, 15 Maret 2011

DATA GEOGRAFIS, PARIWISATA, DAN PENDIDIKAN KABUPATEN PEKALONGAN

Bagian Terakhir dari Empat Tulisan
Seri Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Pekalongan


F. Data Geografis

1. Letak Geografis

Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, yang berada di daerah Pantura bagian barat sepanjang pantai utara Laut Jawa memanjang ke selatan dengan Kota Kajen sebagai Ibu Kota pusat pemerintahan.

Secara geografis terletak diantara: 60 - 70 23’ Lintang Selatan dan antara 1090 - 1090 78’ Bujur Timur yang berbatasan dengan:

Sebelah Timur : Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang
Sebelah Utara : Laut Jawa, Kota Pekalongan
Sebelah Selatan : Kabupaten Banjarnegara
Sebelah Barat : Kabupaten Pemalang

Secara Topografis, Kabupaten Pekalongan merupakan perpaduan antara wilayah datar diwilayah bagian utara dan sebagian merupakan wilayah dataran tinggi/pegunungan diwilayah bagian selatan yaitu diantaranya Kecamatan Petungkriyono dengan ketinggian 1.294 meter diatas permukaan laut dan merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara, Kecamatan Lebakbarang, Paninggaran, Kandangserang, Talun, Doro, dan sebagaian diwilayah Kecamatan Karanganyar serta Kajen.




Kabupaten Pekalongan terbagi menjadi 19 kecamatan (sebelumnya terdiri atas 16 kecamatan kemudian dibentuk 3 kecamatan baru yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah/Perda Nomor 13 Tahun 2001 tanggal 7 Juli 2001) serta terdiri dari 270 desa, 13 kelurahan, 1180 dusun/lingkungan, 4008 RT dan 1438 RW.



 Lebih lanjut tentang peta dan profil kecamatan silahkan baca DI SINI


2. Iklim

Curah hujan pada tahun 2009 rata-rata per tahun 2.415 mm dengan rata-rata hari hujan 147 hari.


Curah hujan tertinggi terjadi di Kecamatan Lebakbarang rata-rata per tahun 6.246 mm, terendah Kecamatan Kedungwuni rata-rata per tahun 1.307 mm dengan rata-rata hari hujan 133 hari.


Kondisi tanah berdasarkan luas daerah Kabupaten Pekalongan 83.613,068 ha yang terdiri atas tanah sawah 253,86 km2 atau 30.36%, tanah kering 582,27 km2 (69,64%).

Luas areal lahan sawah di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2009 seluruhnya seluas 25.385,841 ha, yang terdiri dari :
Sawah berpengairan teknis seluas 14.699,046 ha
Sawah berpengairan setengah teknis seluas 3.227,507 ha
Sawah berpengairan sederhana seluas 1.857,311 ha
Sawah berpengairan desa seluas 1.689,723 ha
Sawah tadah hujan seluas 3.806,025 ha
Sawah yang tidak diusahakan seluas 106,229 ha

Lahan bukan sawah seluas 58.227,227 ha yang terdiri dari :
Bangunan gedung, perumahan dan pekarangan seluas 12.117,829 ha
Tanah tegalan seluas 11.659,544 ha
Ladang/huma seluas 63,616 ha
Padang rumput seluas 145,175 ha
Tambak seluas 632,586 ha
Kolam/empang seluas 38,294 ha
Hutan negara seluas 26.218,959 ha
Hutan rakyat seluas 2.279,780 ha
Perkebunan negara/swasta seluas 2.598,687 ha
Lainya seluas 2.223,226 ha.

G. Pariwisata

Pekalongan telah lama dikenal sebagai kota batik, dan salah satu pusat produksi batik berada di Kecamatan Buaran dan Wiradesa. Beberapa nama produsen batik yang cukup dikenal diantaranya Batik Humas (singkatan dari Husein Mohammad Assegaff). Sedangkan pabrik sarung (kain palekat) terkenal di Pekalongan antara lain Gajah Duduk dan WadiMoor.

Dewobalitung
Berdasarkan penelitian dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) tahun 2005 Kabupaten Pekalongan termasuk daerah yang kondusif untuk investasi. Potensi-potensi unggulan di Kabupaten Pekalongan sebagai paket wisata yang mendukung bidang pariwisata dan perhotelan adalah paket “Dewo Balitung” (Pantai Depok, pantai Wonokerto Kampung Batik, Linggoasri dan Petungkriono). Obyek Wisata Linngoasri terletak sekitar 12 km kearah selatan dari Kota Kajen, kemudian kearah Utara ada Obyek wisata Pantai Depok dan Wonokerto dan juga wisata belanja di Kampung Batik di desa Kemplong yang berjarak ± 15 km dari kota Kajen. Selengkapnya silahkan baca DI SINI.
Kampung Batik
Kampung Batik Wiradesa yang terletak di Desa Kemplong mempunyai wilayah seluas 39 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 2.902 jiwa. Penduduk mayoritas sebagai pedagang dan beragama islam. Kampung Batik Wiradesa Kabupaten Pekalongan diresmikan oleh Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu pada tanggal 30 April 2009. Lebih lanjut silahkan baca DI SINI.

Linggoasri
Panorama alami dan udara yang sejuk menjadi cirri khas obyek Wisata Linggoasri yang terletak di sebelah selatan Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan pada ketinggian 700 m dpl.Perpaduan potensi alam, pegunungan dan hutan wisata serta kondisi masyarakat yang masih pedesaan menjadi faktor yang menarik untuk dinikmati. Disamping itu, letak yang cukup menguntungkan di tepi jalan Propinsi antara Kabupaten Pekalongan dan Banjarnegara sangat memudahkan bagi wisatawan untuk berkunjung.


Ekowisata Petungkriyono
Petungkriyono merupakan salah satu kecamatan Kabupaten Pekalongan berlokasi di lereng Gunung Ragajambangan pada ketinggian 900 – 1600 m dpl. Sebuah kawasan yang sejuk dengan keragaman kemolekan dan keindahan alam yang cocok untuk tempat wisata. Dari ibukota Kabupaten Pekalongan berjarak 30 km dan dapat di capai dengan kendaraan umum. Sebagai kawasan ekowisata, Petungkriyono merupakan lokasi yang memberikan banyak pilihan untuk melakukan pemenuhan hasrat berwisata alam secara bertanggung jawab. Di kawasan ini anda dapat memperoleh pengalaman melakukan penjelajahan alam dan kegiatan outbond. Lebih lanjut silahkan baca DI SINI.

Bumi Perkemahan
Dengan luas 4 hektar, Camping Ground yang berada di Dusun Dranan Desa Yosorejo disediakan bagi para pecinta alam, pelajar maupun para wisatawan yang dilengkapi dengan MCK, Pendopo, Pos Jaga dan tempat bermain.

Obyek Wisata Watuireng 
Obyek wisata yang berupa batu besar dan berwarna hitam ini lebih dikenal masyarakat sebagai Obyek Wisata Watu Ireng. Watu Ireng yang terletak di Desa Lambur Kecamatan Kandangserang, 17 km ke arah selatan dari Ibukota Kabupaten Pekalongan, diperkirakan bagian dalamnya berongga.

Obyek Wisata Pantai Depok
Sebagai salah satu daerah pesisir, Kabupaten Pekalongan juga memiliki potensi wisata air yang berbeda dengan daerah – daerah sekitarnya yaitu Pantai Depok. Lokasi yang terletak di desa Depok Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan menyimpan banyak potensi yang layak dikunjungi. Sederetan pohon nyiur yang tumbuh disekitar kawasan Pantai Depok menjadi daya pemikat yang utama.

Obyek Wisata Pantai Wonokerto
Pantai Wisata Wonokerto terletak kurang lebih 5 km dari jalan raya Wiradesa arah utara tepatnya di Desa Wonokerto Kecamatan Wonokerto, pada bulan Dhulkaidah di tempat ini biasa diadakan acara sedekah laut yang diadakan oleh masyarakat nelayan setempat. 

Wisata Alam Lolong
Wisata Alam Lolong terletak kurang lebih 6 Km dari kota Kecamatan Karanganyar. Potensi wiasata ini juga didukung dengan adanya buah durian yang sudah cukup terkenal pada setiap musimnya.

Wisata Alam Rogoselo
Wisata Alam Rogoselo terletak kurang lebih 14 km dari ibu kota Kecamatan Doro tepatnya di Desa Rogoselo. Wisata berupa petilasan/cagar alam Arca Baron Sekeber dan Makam Ki Gede Atas Angin. 

Obyek Wisata Curug Muncar
Dikenal sebagai daerah yang sangat eksotis dengan keindahan air terjun dan pemandangan alamnya. Air terjun Curug Muncar ini banyak sekali dikunjungi oleh para wisatawan dan para pecinta alam. Lebih lanjut silahkan klik DI SINI.

Wisata Air Kali Pencongan
Kawasan Wisata Air Kali Pencongan terletak dipinggir jalan jalur Pantura, tepatnya di Kelurahan Pencongan Kecamatan Wiradesa yang berjarak ± 25 Km dari Kota Kajen Ibukota Kabupaten Pekalongan dan ± 5 Km kearah barat dari letak sungai Pencongan terdapat Pasar Grosir Batik Pantura sedangkan ± 10 Km kearah timur terdapat Pasar Grosir Batik Setono.

Sungai Pencongan panjangnya mencapai ± 5 Km (dari jembatan jalan raya Pantura sampai ke muara) dan lebarnya antara 50 – 80 meter dengan kedalaman alur sungai antara 3 – 4,5 meter pada musim penghujan sedangkan kedalaman sungai pada musim kemarau sekitar 2,4 meter.

Arus air sungai Pencongan dan arus pasang surutnya tergolong lambat yaitu kecepatannya hanya 0,10 m/detik, sedangkan lebar bantaran sungainya  sekitar 50 – 140 meter. Kawasan wisata ini sesuai dengan masterplan akan memanjang sampai dengan pantai Wonokerto dan TPI Jambean Kec.  Wonokerto. Kekayaan alam sungainya sangat beragam seperti ikan sembilang, kakap, belanak, wader, selar, sotong dan udang. Lebih lanjut silahkan baca DI SINI.


H. Data Pendidikan

Pada tahun 2009, jumlah sekolah tingkat TK/RA adalah 294 dengan 7.457 siswa, SD/MI=648 dengan 107.291, SLB=1 dengan siswa 114, SMP/MTs=122 dengan siswa 43.435, SMA/MA=26 dengan 10.520 siswa dan SMK=21 dengan 8.234 siswa. Jumlah total adalah 1.112 sekolah dengan 177.051 siswa


Pada tahun 2011, sebagaimana terbaca pada situs Data Pokok Pendidikan Wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan Periode 2010 / 2011, jumlah sekolah yang terdaftar di Dapodik Kementerian Pendidikan Nasional pada tanggal 15/03/2011 pk.14:00 WIB adalah 1.222 sekolah yang terdiri dari 394 TK (3 Negeri, 391 Swasta), 653 SD/MI (521 Negeri, 132 Swasta), 123 SMP/MTs (78 Negeri, 45 Swasta), 27 SMA/MA (12 Negeri, 15 Swasta), dan 25 SMK (4 Negeri, 21 Swasta). Selengkapnya silahkan lihat DI SINI.


Dari situs yang sama juga diperoleh data jumlah siswa yang telah terdaftar pada periode tersebut yaitu 141.472 siswa SD/MI, 33.202 siswa SMP/MTs, 7.433 siswa SMA/MA, dan 6.733 siswa SMK. Jumlah seluruhnya 141.472.

Catatan:
1. Data yang disajikan di situs tersebut bersifat Online dan Real Time.
Setiap saat akan ada perubahan data seiring dengan proses pemutakhiran data yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota/Kab se Indonesia secara online.
2. Beberapa bagian dari seri tulisan ini telah dipubikasikan di Blognya Diklat Prajabatan Angkatan 53 Kabupaten Pekalongan dan Blognya Pramuka Paninggaran.

Daftar Pustaka:
Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan. 2004. Mengenal Kabupaten Pekalongan Beribukota di Kajen. Kajen.
Humas Pemkab Pekalongan. 2006. Potensi dan Unggulan Kabupaten Pekalongan. Kajen.
Bupati Pekalongan, “Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan”, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Dewan Pendidikan Kabupaten Pekalongan; 16 Maret 2010, Aula Lantai 1 Setda Kabupaten Pekalongan
http://www.pekalongankab.go.id/ diakses 15/03/2011
http://pekalongankab.dapodik.org/ diakses 15/03/2011
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Pekalongan diakses 15/03/2011
http://dprd-pekalongankab.go.id/ diakses 15/03/2011
http://www.jatengprov.go.id/ diakses 15/03/2011
http://www.curugmuncar.co.cc/ diakses 15/03/2011


Tim Pengembangan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
SD Negeri Tanggeran

Artikel Terkait



6 komentar:

  1. Very very good. Saya tertarik untuk buat blog begini. Salut bagi pemrakarsa, pembuat, dan kerja keras guru SD Tangeran. Semoga jadi sekolah yang maju....

    BalasHapus
  2. Amin. Doa yang sama untuk Bu Guru. Semoga blog-nya makin meriah apalagi fasilitas IT di Kedungwuni sudah jauh lebih memadai daripada di tempat kami. Terima kasih atas kunjungannya

    BalasHapus
  3. mantap..... contoh bagus buat yang lain...

    BalasHapus
  4. Terima kasih Pak Irawan. Salam hangat & salam silaturahmi dari rekan-rekan guru "pejabat tinggi" di SDN Tanggeran untuk teman-teman sesama "pejabat tinggi" di Petungkriyono. Semoga sukses!!!

    BalasHapus
  5. mohon maaf................ peta yang anda masukan ada yang salah..!! mohon koreksi kembali lokasi penempatan kecamatan Paninggaran dan Lebakbarang tertukar............. terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih, Pak Budi, atas masukannya. Seperti yang kami tuliskan pada referensi artikel di atas, data (termasuk gambar) kami ambil dari situs Pemkab Pekalongan. Jadi, tanpa mengurangi rasa hormat, kami merasa tidak berwenang untuk mengoreksi hal yang Bapak sampaikan. Terima kasih atas kunjungannya

      Hapus

Berlangganan Artikel via Email

Silahkan masukkan email Anda:

Delivered by FeedBurner