Sabtu, 26 November 2011

PELANTIKAN NANIK SRIHARTATI SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

Bupati Pekalongan Drs. H. A. Antono, MSi, Kamis (24/11) mengambil sumpah dan melantik 25 pejabat Eselon III dan IV serta 112 kepala sekolah. Pelantikan digelar di Pendapa Bupati, sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00.


Pelantikan dihadiri Sekda Ir. Susiyanto, MM, para Asisten Sekda, Kepala BKD dan Kepala SKPD lainnya. Pelantikan disaksikan para rohaniwan dan sejumlah wartawan.
Pelantikan 25 pejabat Eselon III dan IV kali ini didasarkan pada SK Bupati Nomor: 821.2/ 377/ 2011 tentang Pengangkatan/ Pemindahan dalam Jabatan Struktural Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pekalongan. Hanya satu orang pejabat Eselon III yang dilantik hari itu, yakni drg. Hermawan Udianta sebagai Direktur RSUD Kajen. Sebelumnya, Hermawan Udianta menjabat sebagai Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 24 pejabat lainnya merupakan Pejabat Eselon IV.

Guru Berprestasi Tak Hadir
Sementara itu, pengangkatan 57 guru menjadi kepala sekolah didasarkan pada SK Bupati Nomor 821.2/378/2011 tentang Pengangkatan dan Penunjukan Guru dengan Pemberian Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan. Satu orang guru, yang diangkat menjadi kepala sekolah tidak hadir dalam pelantikan hari itu, yakni Nanik Srihartati, S.Pd.SD. Nanik diinformasikan sedang berada di Australia untuk menerima penghargaan terkait prestasinya di dunia pendidikan. Bupati Antono sebelumnya memang berjanji akan memberikan penghargaan dengan mengangkat Nanik sebagai kepala sekolah karena prestasinya.

Pada kesempatan tersebut juga dilantik sebanyak 55 kepala sekolah yang dipindahtugaskan ke sekolah baru. Pemindahan 55 kepala sekolah tersebut didasarkan pada SK Bupati Nomor 821.2/ 379/ 2011 tentang Pemindahan Guru dengan Pemberian Tugas Tambahan sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan. Satu orang kepala sekolah, yakni Suminah S.Pd juga tidak hadir pada acara pelantikan dikarenakan sakit.

Bupati Pekalongan, Drs. A. Antono, MSi dalam sambutannya usai mengambil sumpah dan melantik para Pejabat Eselon III dan IV serta Kepala Sekolah, mengatakan, bahwa penataan organisasi, baik promosi maupun mutasi, merupakan sebuah kebutuhan organisasi. “Organisasi yang sehat adalah organisasi yang selalu bergerak untuk memperbaiki dan menyempurnakan kondisinya dalam rangka mencapai tujuan,” tutur Antono. Oleh karena itu, lanjutnya, mutasi adalah hal yang wajar dan promosi adalah hal yang seharusnya bagi organisasi yang ingin eksis, berkembang, dan maju, tak terkecuali organisasi pemerintah yang ada di Kabupaten Pekalongan. Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat dan kepala sekolah yang hari itu dilantik.

Dalam pelantikan siang itu, Antono juga mengingatkan agar para pejabat dan kepala sekolah yang dilantik, karena statusnya sebagai PNS, agar memegang teguh Peraturan Perundang-undangan. Bupati juga mengingatkan bahwa jabatan adalah kepercayaan, bukan hak. Oleh karena itu, Bupati minta agar pejabat dan kepala sekolah yang dilantik hari itu bisa menjaga kepercayaan yang diberikan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak pada seluruh Dinas Pendidikan untuk bersama-sama nyengkuyung tanggung jawabnya. “Yaitu mencerdaskan anak-anak dan mempersiapkan masyarakat Kabupaten Pekalongan menjadi masyarakat modern,” ujar Antono.

Sebelum menutup sambutan, Bupati mengajak agar seluruh jajarannya, mulai dari Sekda, Staf Ahli, hingga staf agar bisa menyatukan langkah untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. “Tanpa persatuan, tidak akan tercapai tujuan itu,” ungkap Bupati.


Sumber: Pemkab Pekalongan

Artikel Terkait



1 komentar:

Berlangganan Artikel via Email

Silahkan masukkan email Anda:

Delivered by FeedBurner